Ma'af ya sobat Nashlov,, klo jarang posting berarti lagi banyak tugas kuliah.. ^^

Senin, 24 Oktober 2011

80% Para Siswa di Makasar Belum Fasih Baca Qur'an,, Really??


Assalamu'alaikum sobat Nashlov,, Apa yg terjadi jika suatu angka survei menyebutkan 80% ??? Pastinya gede donk,,, ane aja yg dagang kecil-kecilan neh. paling gede ngambil untung 10%... hihi.. tapi ini 80% yg lebih parahnya lagi angka itu menunjukan Para Siswa di makasar yg tidak bisa ngaji atau yg masih Balelol,, berita ini ane copas dari situs arrahmah.com *sekali lagi copas kok bangga??,,, haha biarin demi kebaikan.. n buat para Nashlov yg masih belum bisa mengaji yg baik dan benar... perlu diketahui bagi yg ingin melamar anak pak haji itu mesti bisa n faseh alqur'an lho! haha ... belajarlah sebelum terlambat yg pasti kiamat itu semakin dekat bukan semakin jauh sobat... okeh!

Hasil monitoring tim Pemantau Gerakan Pembelajaran Alquran mengungkapkan bahwa sekitar 80 persen siswa di Makassar tidak fasih membaca Alquran.

“Data pada 2007 dengan perbandingan khususnya di kalangan peserta didik yang bisa mengaji hanya 15,88 persen tingkat SMA/SMK, kemudian 18,30 persen tingkat SMP dan SD 18 persen,” kata Sekertaris Panitia Khusus Ranperda Baca Tulis Alquran, DPRD Makassar, Nurmiati, di Makassar, Senin (24/10/2011).

Lebih lanjut Nurmiati mengungkapkan, dalam beberapa tahun terakhir penurunann kemampuan mengaji juga terjadi pada beberapa lembaga pembelajaran Alquran baik di lingkup Masjid, Musollah dan Taman Pendidikan Alquran (TPA).

“Dari data yang disebutkan menggambarkan cukup memprihatikan kondisi masyarakat dan masa depan umat Islam karena sekitar 80 persen tidak mampu membaca dan menulis Alquran,” ungkapnya.

Ironisnya hal tersebut justru didukung dengan ketidak pedulian orang tua terhadap kemampuan anak dalam hal membaca Al Quran. Bagi orang tua ‘zaman sekarang’ meskipun beridentitas sebagai muslim, mereka lebih khawatir jika anak mereka tak mampu membaca huruf latin dan berprestasi akademik sampai rela membayar mahal untuk les privat atau bimbingan belajar, tetapi meremehkan bekal kemampuan membaca Al Quran yang seharusnya sejak dini ditanamkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More